Visa Schengen Berapa Negara

Visa Schengen Berapa Negara

Pengajuan Visa Maksimal H-15 Sebelum Keberangkatan

Perlu menjadi catatan penting bahwa Anda tidak bisa mendadak ke luar negeri terutama ke negara Eropa yang membutuhkan visa Schengen. Bukan tanpa alasan karena proses pembuatan visa Schengen ini tidak bisa dilakukan dengan instan begitu saja.

Diawali dengan proses pengajuan visa yang mesti dilakukan jauh-jauh hari sebelum keberangkatan Anda. Setidaknya Anda mesti melakukan pengajuan visa 15 hari sebelum keberangkatan. Hal ini berguna agar pengajuan visa Anda bisa diproses secara lebih baik dan bisa selesai sebelum tanggal keberangkatan.

Di mana visa Schengen valid?

Belanda adalah bagian dari wilayah Schengen. Wilayah Schengen terdiri dari beberapa negara Eropa. Wilayah Schengen terdiri dari:

Who Is Exempt from Paying the Visa Fee?

Apart from children under six years of age, the following groups of applicants are also exempt from the visa fee:

Additionally, visa fees may be waived for individuals aged 25 or younger who are attending seminars, conferences, or events organized by non-profit organizations. This decision will be assessed on a case-by-case basis, depending on the nature of the event.

Does a Multiple Entry Visa Cost More Than a Single-Entry Visa?

No, all Schengen visas (single-entry or multiple-entry) cost the same. The Schengen embassy or consulate decides the duration of your visa, so even if you receive a 7-day visa and a fellow applicant receives a 90-day visa, you both pay the same fee.

Do I Need to Pay an Additional Fee for Urgent Visa Processing?

There is no official expedited processing fee for Schengen visas. However, using third-party services, such as visa agencies, may result in additional charges for faster appointment scheduling.

Proses Wawancara Visa

Untuk bisa mendapatkan visa Schengen ini sendiri memang bukan perkara yang mudah. Ada beberapa proses yang mesti dilewati terlebih dulu guna bisa mendapatkannya. Salah satu proses yang mesti dilewati adalah dengan melakukan proses wawancara Visa.

Pada proses wawancara Visa ini anda harus menjawab beberapa pertanyaan. Soalnya hal ini akan berhubungan langsung dengan hasil apakah Anda akan mendapatkan visa schengen atau malah gagal. Untuk proses wawancaranya sendiri setidaknya akan memakan waktu mulai dari 10 hingga 15 menit. Tergantung dengan intensitas dan kebutuhan wawancara.

Biasanya, wawancara dilakukan berkaitan dengan tujuan perjalanan anda. Ada baiknya anda memang sudah membuat jadwal dan tujuan kemana saja yang akan anda kunjungi selama perjalanan. Terlebih jika anda berencana mampir di beberapa negara selama perjalanan.

Langkah terakhir yang mesti Anda lewati adalah proses menunggu hasil atau jawaban dari pihak Kedubes. Hasil apakah visa Schengen yang Anda ajukan mendapatkan persetujuan atau malah penolakan.

Proses ini memang bisa membuat orang khawatir. Namun apabila Anda merasa sudah memenuhi dokumen sebagai bentuk persyaratan dan juga menjawab tes wawancara dengan baik maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Untuk proses menunggu hasilnya sendiri akan memakan waktu setidaknya selama 15 hari atau 2 minggu. Pada proses ini memang Anda sudah tidak bisa melakukan apapun hanya bisa berdoa dan mengharapkan yang terbaik. Semoga pengajuan visa Schengen bisa diloloskan dan keinginan Anda untuk menjelajah negara Eropa

Dengan semua tersebut, kini anda sudah mengetahui proses serta menjawab pertanyaan berapa lama proses mengurus Visa Schengen? Jadi sekarang, Anda sudah tidak perlu lagi bertanya-tanya tentang cara dan waktu pengurusan visa Schengen. Dapatkan diskon 10%. Garda Trip Melindungi risiko keterlambatan pesawat, kehilangan dan keterlambatan bagasi serta risiko lainnya. Asuransi Perjalanan Garda Trip melindungi risiko keterlambatan dan pembatalan perjalanan, biaya medis, hingga kehilangan barang pribadi Anda. Cek sekarang di . #PeaceofMind

TEMPO.CO, Jakarta - Negara Eropa menjadi tujuan utama untuk liburan musim dingin. Pelancong bisa menikmati liburan di ski resort dan bermain salju sepuasnya. Puluhan negara tujuan wisata di Eropa bisa dijangkau hanya dengan satu visa, visa Schengen. Visa ini merupakan visa bersama dari 27 negara anggota Schengen. Dengan hanya satu visa dari salah satu negara itu, pelancong bebas masuk ke 27 negara Eropa.

Ke-27 negara Schengen itu antara lain Belgia, Belanda, Luksemburg, Jerman, Prancis, Spanyol, Portugal, Italia, Austria, Yunani, Denmark, Swedia, Finlandia, Estonia, Latvia, Lituania, Polandia, Republik Ceko, Slovakia, Slovenia, Hongaria, Malta, Islandia, Norwegia, Swiss, Liechtenstein, dan Kroasia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Negara-negara Schengen menerima jutaan permohonan visa setiap tahunnya, jadi tidak ada jaminan bahwa permohonan akan dikabulkan. Namun, kemungkinan permohonan disetujui akan meningkat secara signifikan jika mengajukan permohonan ke negara-negara yang tingkat penolakan visanya rendah.

Menurut data yang dilansir dari Schengen Visa News, negara yang paling mudah memberikan visa adalah Islandia. Hal itu dilihat berdasarkan angka penolakan visa. Pada 2022, negara tersebut hanya menolak 1,9 persen dari seluruh pengajuan.

Di urutan kedua ada Lithuania. Negara tersebut menolak 7,8 persen pengajuan visa sepanjang 2022.

Selanjutnya adalah Latvia yang mencatat angka penolakan visa sebesar 9,5 persenpada 2022. Slovakia dan Finlandia masing-masing menolak 9,7 persen pengajuan visa.

Di sisi lain, ada beberapa negara yang memiliki tingkat penolakan yang tinggi. Negara-negara tersebut antara lain Malta (36,4 persen), Swedia (29 persen), Belgia (28,4 persen) dan Perancis (22,2 persen). Kalaupun dipenuhi, proses memperoleh visa bisa memakan waktu. Beberapa negara seperti Spanyol juga sudah mendapatkan banyak pengajuan visa.

Oleh karena itu, sebelum merencanakan perjalanan ke Eropa, pastikan untuk memeriksa waktu yang diperlukan untuk memproses aplikasi. Siapkan hari untuk penundaan karena alasan tertentu, seperti formulir yang tidak lengkap, yang mungkin mengharuskan pemohon menyerahkan kembali dokumen dan mengajukan permohonan lagi untuk mendapatkan visa Schengen.SCHENGEN VISA | TIMES OF INDIA

Dengan a Visa Schengen untuk kunjungan singkat Anda dapat tinggal di wilayah Schengen selama maksimal 90 hari (dalam jangka waktu 180 hari). Anda selalu mendapatkan visa untuk jangka waktu tertentu. Itu juga bisa lebih pendek dari 90 hari. Selama visa Anda masih berlaku, Anda dapat bepergian dengan bebas di antara 26 negara Schengen.

Apakah Anda ingin masuk dan keluar zona Schengen beberapa kali dalam 180 hari? Kemudian pilih opsi 'entri ganda' dengan aplikasi Anda.

Waktu Proses dan Biaya

Is There a Different Fee for Long-Term Visas?

Yes, the fee for long-term visas (d-type), such as work or student visas, is typically different from short-stay visas. Check with the embassy or consulate for the specific fees applicable to long-term visas.

Daftar Negara di Luar UE yang Membutuhkan Visa

Warga negara dari sebagian besar negara di luar Uni Eropa dan Area Ekonomi Eropa memerlukan Visa Schengen untuk masuk ke zona Schengen. Beberapa negara yang membutuhkan visa ini antaranya adalah Indonesia, India, China, Rusia, Afrika Selatan, dan banyak negara Afrika dan Asia lainnya.

Do I Need to Pay a Visa Fee for Each Entry Into the Schengen Area?

No, if you have a valid multiple-entry Schengen visa, you do not need to pay the fee again for each entry during the validity period of the visa.